Asesor LAM-PTKes Lakukan Visitasi Program Studi Magister Ilmu Farmasi
[:id]
Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) lakukan visitasi Program Studi Magister Ilmu Farmasi. LAM-PTKes mengutus 2 orang asesor yaitu Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, Apt. dari Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. Purwanto dari Universitas Airlangga. Visitasi akan dilakukan dalam rangka uji coba reakreditasi prodi magister Ilmu Farmasi.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari , 8-9 November 2016. Hasil dari visitasi ini akan menjadi gambaran awal sekaligus sebagai evaluasi terhadap persiapan reakreditasi yang selama ini telah disiapkan oleh prodi magister Ilmu Farmasi. Saran dan masukan yang diberikan oleh kedua asesor harus diperbaiki sebelum proses reakreditasi dilaksanakan.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Dr. Gemini Alam, Apt. yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan borang IIIA yang merupakan Borang Program Studi Magister Ilmu Farmasi. Presentasi ini dilakukan oleh Wakil Dekan I Farmasi Unhas, Subehan, Ph.D., Apt. Setelah pemaparan dilakukan, borang IIIA tersebut dibahas oleh ke-2 asesor. Banyak masukan dan rekomendasi diberikan oleh ke-2 asesor.
Setelah pembahasan borang IIIA selesai, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi borang IIIB yang merupakan Borang Unit Pengelola Program Studi. Untuk pemaparan ini, Drs. Syaharuddin Kasim, M.Si., Apt. dipercayakan untuk melakukannya. Beliau sendiri adalah Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Farmasi Unhas. Usai pemaparan, kedua asesor memberikan rekomendasi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan wawancara para pengguna lulusan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Para asesor menanyakan dan menggali informasi dari seluruh stakeholder yang diwawancarai.
Agenda terakhir di hari pertama kegiatan visitasi ini adalah kunjungan lapangan. Untuk kepentingan ini, kunjungan dilakukan ke Laboratorium Biofarmaka. Kunjungan ke laboratorium ini bertujuan untuk melihat ketersediaan sarana.
[:en]
Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) lakukan visitasi Program Studi Magister Ilmu Farmasi. Asesor tersebut adalah Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, Apt. dari Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. Purwanto dari Universitas Airlangga. Visitasi akan dilakukan dalam rangka uji coba reakreditasi prodi magister Ilmu Farmasi.
Indonesian Accreditation Agency for Higher Education in Health (LAM-PTKes) made visitation to master of pharmaceutical science study program. LAM-PTKes delegated two assessors i.e. Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, Apt. from Gadjah Mada University and Prof. Dr. Purwanto, Apt. from Airlangga University
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari , 8-9 November 2016. Hasil dari visitasi ini akan menjadi gambaran awal sekaligus sebagai evaluasi terhadap persiapan reakreditasi yang selama ini telah disiapkan oleh prodi magister Ilmu Farmasi. Saran dan masukan yang diberikan oleh kedua asesor harus diperbaiki sebelum proses reakreditasi dilaksanakan.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Dr. Gemini Alam, Apt. yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan borang IIIA yang merupakan Borang Program Studi Magister Ilmu Farmasi. Presentasi ini dilakukan oleh Wakil Dekan I Farmasi Unhas, Subehan, Ph.D., Apt. Setelah pemaparan dilakukan, borang IIIA tersebut dibahas oleh ke-2 asesor. Banyak masukan dan rekomendasi diberikan oleh ke-2 asesor.
Setelah pembahasan borang IIIA selesai, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi borang IIIB yang merupakan Borang Unit Pengelola Program Studi. Untuk pemaparan ini, Drs. Syaharuddin Kasim, M.Si., Apt. dipercayakan untuk melakukannya. Beliau sendiri adalah Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Farmasi Unhas. Usai pemaparan, kedua asesor memberikan rekomendasi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan wawancara para pengguna lulusan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Para asesor menanyakan dan menggali informasi dari seluruh stakeholder yang diwawancarai.
Agenda terakhir di hari pertama kegiatan visitasi ini adalah kunjungan lapangan. Untuk kepentingan ini, kunjungan dilakukan ke Laboratorium Biofarmaka. Kunjungan ke laboratorium ini bertujuan untuk melihat ketersediaan sarana.
[:]