[:id]351 Peserta Ikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Profesi Apoteker[:en]351 Candidates Participate in the Selection of New Student Admission for Pharmacist Study Program[:]
[:id]Sebanyak 351 kandidat mengikuti seleksi masuk mahasiswa baru program studi profesi apoteker untuk penerimaan semester awal tahun akademik 2019/2020. Seleksi yang dilakukan pada hari ini (24/6) merupakan seleksi tahap kedua. Adapun seleksi tahap pertama terkait dengan seleksi pemberkasan. Pada seleksi tahap kedua ini, para kandidat harus menyelesaikan ujian tulis yang terbagi atas 2 sesi. Pada sesi pertama, para kandidat diharuskan menjawab soal Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan pada sesi kedua, Tes Kemampuan Farmasi Dasar (TKFD) menjadi ujian tulis selanjutnya. TKPA dimulai pada pukul 08.30 Wita dan diakhiri 90 menit kemudian. Adapun TKFD dikerjakan selama 120 menit yang dimulai pukul 10.30 Wita.
Jumlah ruangan yang disediakan untuk memfasilitasi ujian tulis ini sebanyak 13 ruangan. Setiap ruangan menampung sebanyak 20 – 30 kandidat.
Seleksi wawancara dan TOEFL menjadi tahapan selanjutnya dalam rangkaian penerimaan mahasiswa baru ini. Seleksi wawancara dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2019. Adapun seleksi TOEFL akan dilangsungkan pada 2 – 3 Juli 2019.
Menurut data, seluruh kandidat tersebut berasal dari 18 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat bahwa sebanyak 109 kandidat merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar. Adapun kandidat yang berasal dari Universitas Hasanuddin sebanyak 80 orang.
Beberapa perguruan tinggi lain yang terletak di Makassar memiliki alumni yang juga ikut dalam seleksi ini. Kandidat yang merupakan alumni Universitas Muslim Indonesia sebanyak 28 orang, Universitas Islam Negeri Alauddin juga sebanyak 28 orang, Universitas Indonesia Timur sebanyak 30 orang, dan Universitas Islam Makassar sebanyak 6 orang.
Beberapa kandidat juga berasal dari institusi di luar Sulawesi Selatan di antaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Haluoleo, Universitas Tadulako, Universitas Cenderawasih, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Mataram, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Tanjungpura.[:en]As many as 351 candidates take part in the selection of new students of pharmacist study program for admission at the beginning of the academic year 2019/2020. The selection conducted today (6/24) is the second selection. The first selection was related to administrative selection. In this second selection, candidates must complete the written test divided into 2 sessions. In the first session, candidates are required to answer the Academic Potential Ability Test (TKPA) questions and in the second session, the Basic Pharmacy Ability Test (TKFD) becomes the next test. TKPA starts at 8:30 a.m. and ends 90 minutes later. The TKFD is allocated for 120 minutes starting at 10:30 a.m.
The number of rooms provided to facilitate this written test is 13 rooms. Each room accommodates as many as 20-30 candidates.
Selection of interview and TOEFL is the next stage in this new student admission series. The interview selection will be held on July 1, 2019. The TOEFL selection will be held on July 2 to 3 2019.
According to the data, the candidates come from 18 universities spread throughout Indonesia. As many as 109 candidates are the alumni of the Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar. The candidates who come from Hasanuddin University are 80 candidates.
Several other universities located in Makassar have alumni who also participated in this selection. Asa many as 28 candidates are the alumni of Universitas Muslim Indonesia, 28 candidates are from Universitas Islam Negeri Alauddin, 30 candidates are from Universitas Indonesia Timur, and 6 candidates are the alumni of Universitas Islam Makassar.
Other candidates are from institutions located outside South Sulawesi Province. They are from Universitas Gadjah Mada, Universitas Haluoleo, Universitas Tadulako, Universitas Cenderawasih, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Mataram, Universitas Sam Ratulangi, and Universitas Tanjungpura.[:]