[:id]Ajang WYIE 2019, Mahasiswa Farmasi Unhas Torehkan Prestasi Membanggakan[:]
[:id]Ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2019 kembali dihelat sebagai bagian dari kegiatan 30th International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX). Kegiatan ini berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada tanggal 2 – 4 Mei 2019.
WYIE 2019 menjadi ajang torehan prestasi dua tim dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Sepuluh orang mahasiswa FF Unhas yang tergabung ke dalam dua tim tersebut berhasil meraih prestasi yang membanggakan pribadi dan institusi. Torehan ini dicapai atas innovative invention yang mereka tampilkan dalam ajang ini. Keikutsertaan kedua tim ini didampingi langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FF Unhas, Dr. Sartini, M.Si., Apt.
Tim pertama terdiri atas 5 orang yang diketuai oleh Hanylia Hamzi. Adapun keempat orang anggotanya adalah Andi Ameilia Sari Riandika, Miftahul Jannah, Febiola Putri Zakinah, dan Reski Amalia Kamri. Inovasi yang mereka angkat adalah “Exman : Development of Basil Leaves Extract As Microencapsulated Cream For Antiaging.”
Inovasi yang diangkat tim ini mengarah pada formulasi krim mikroenkapsulasi yang mengandung ekstrak daun kemangi. Krim mikroenkapsulasi ini diberi nama Exman. Krim ini diharapkan dapat menjadi alternatif sediaan untuk terapi anti penuaan. Atas inovasi ini, tim ini meraih Gold Medal untuk bidang Biotechnology – Health.
Adapun tim kedua diketuai oleh Tri Dewi Astuti dan beranggotakan Fadhil Adam Dzaky, Firdaus Fahkar, Afdhaliyah Annisa, dan Nurul Fitri Syahrir. Tim ini mengangkat inovasi dengan judul “Next in Tropica : Development of Pineapple Peel Extract As Effervescent Product For Gout“. Atas inovasi yang mereka bawakan, tim ini dianugerahkan dua penghargaan yaitu Gold Medal untuk bidang Biotechnology – Health dan penghargaan langsung dari pemerintah Malaysia untuk kategori Best Inventors.
Inovasi Next in Tropica merupakan inovasi yang dikembangkan untuk memformulasi sediaan tablet effervescent. Tablet ini mengandung ekstrak kulit buah nanas dan ditujukan untuk terapi gout.
Salah satu anggota tim, Fadhil Adam Dzaky, mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi di tingkat internasional yang telah ditorehkan ini. “Pastinya sangat senang (dengan prestasi ini, red). Apalagi bisa membawa teman seperjuangan merasakan event internasional dan meraih emas,” ucapnya. Mahasiswa angkatan 2016 FF Unhas ini sebelumnya menyatakan bahwa ajang ini diikuti oleh ratusan peserta dan puluhan negara di dunia. “Jumlah tim yang ikut berpartisipasi 300 tim yang berasal dari 20 negara,” jelasnya.
Ajang WYIE merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mendorong para anak muda untuk mengeksplorasi kreativitas dan critical thinking skill mereka melalui penemuan-penemuan yang inovatif.[:]