[:id]Deputi II BPOM RI: Kolaborasi ABG Harus Nyambung![:]
[:id]Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin dalam rangka penjajakan “Konsorsium Percepatan dan Pengembangan Fitofarmaka”. Rombongan BPOM RI dipimpin oleh Dra. Rr. Maya Gustina Andarini, M.Sc., Apt. yang juga merupakan Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik.
Rombongan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Apt. Hadir dalam pertemuan ini para dosen FF UH, peneliti, pihak industri, dan mahasiswa.
Dalam diskusi yang berlangsung selama 2 jam ini, banyak hal yang dibicarakan dan disimpulkan. Salah satu topik hangat yang dibahas dalam diskusi ini adalah penyelarasan antara peran academia, business, dan government (ABG). Beliau menjelaskan bahwa akademisi menjadi basis peneliti tanaman obat baru untuk pengobatan penyakit, business melakukan proses pengembangan, dan pemerintah menghadirkan regulasi. “Kolaborasi ABG harus nyambung!” tukas Maya.
Di bagian lain, Maya juga menyinggung pentingnya hilirisasi penelitian. “Walaupun penelitian dilakukan berpuluh tahun, yang penting ada yang dihasilkan,” ucapnya. Maya menekankan kondisi sekarang yang masih sangat terbatas pada penelitian untuk skripsi, tesis, maupun disertasi. “Setelah pendidikan selesai, penelitian itu pun terhenti,” jelasnya.
Topik lain yang juga diangkat dalam diskusi ini terkait dengan ketersediaan bahan baku yang berkualitas. Banyak usaha obat tradisional yang masih kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas yang dapat digunakan untuk produksi obat tradisional. Maya menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena banyaknya ekspor bahan baku bermutu. “Kesulitan pengusaha obat tradisional adalah mendapat bahan baku yang berkualitas karena bahan baku yang berkualitas tersebut diekspor,” jelas alumni farmasi UGM ini.
Diskusi dilaksanakan di Ruang Pertemuan FF UH dan dimulai pukul 10.00 WITA. Sesi foto bersama menjadi sesi terakhir diskusi.[:]