[:id]Dosen cambridge university, Dr. Timothy Weil, membawakan kuliah di fakultas farmasi UNHAS[:]
[:id]Fakultas farmasi UNHAS mengundang Dr. Timothy Weil dari Camridge University untuk membawakan kuliah mengenai riset serta topik yang menarik khususnya di bidang biologi sel. Kuliah ini rencananya akan dibawakan dalam beberapa kali pertemuan. Hari ini (Jumat/09 April 2021) adalah seri kedua dari rencana 4 kali pertemuan dengan Dr. Weil. Kuliah semacam ini sudah menjadi program rutin yang dijalankan oleh fakultas farmasi. Secara khusus, kuliah ini diprakarsai oleh ketua program studi S1 Farmasi UNHAS, Firzan Nainu, Ph.D. Dalam kesempatan yang lain, Dr. Firzan menyampaikan bahwa kesempatan mendengarkan kuliah dari Tim merupakan hal yang langka. Beliau berharap kita dapat terus menjalin hubungan baik dengan Dr. Weil.
Rencananya, Dr. Timothy Weil akan membawakan beberapa materi yang dikemas dengan judul yang menarik seperti “Life in Research”, “Model Organisms”, From one cells to many”, dan “Tales from Cell Biology”.
Dalam kesempatan kuliah hari ini, Dr. Weil membawakan materi yang bertajuk model organisms. Kuliah diawali dengan memperkenalkan beberapa model hewan uji yang dapat digunakan saat ini serta keuntungan masing-masing. beberapa Model uji yang diperkenalkan antara lain adalah kultur sel, lalat buah Drosophila melanogaster, cacing C. elegans, mencit, tikus hingga model yang baru diperkenalkan yakni organoids, yaitu model organ tubuh manusia yang dibuat secara kloning menggunakan teknik tertentu. Ia juga memaparkan bahwa beberapa hewan uji dapat digunakan karena mampu meniru fisiologi manusia, menjadi model untuk mempelajari fungsi organ manusia, dan bahkan kita dapat memodifikasi profil genetiknya untuk mempelajari mekanisme sel manusia.
Dalam kuliah ini, Dr. Weil juga menampilkan beberapa video yang sangat menarik yang menunjukkan bahwa beberapa model hewan uji sudah dapat digunakan untuk mengamati aktivitas jaringan atau bahkan di tingkat selular. Dr. Weil mengatakan bahwa aplikasi model organisme ini sangat luas untuk uji farmakologi senyawa obat atau untuk membuktikan suatu mekanisme fisiologi yang belum terjawab sampai saat ini.
Antusiasme peserta juga terlihat selama kuliah dilaksanakan. Terbukti dari jumlah peserta yang hadir dalam kuliah ini juga cukup banyak yakni sekitar 220 orang. Selain itu, selama sesi diskusi, terdapat banyak tanggapan dan pertanyaan yang ditujukan terkait dengan pemaparan materi oleh Dr. Weil. Banyak peserta yang mengungkapkan bahwa materi yang dibawakan sangat menarik dan meskipun dalam bahasa Inggris, Dr. Weil membawakan materi dengan bahasa yang sederhana sehingga apa yang disampaikan mudah untuk ditangkap.[:]