[:id]Fakultas Farmasi Unhas kembali gelar Program Bina Desa Tematik Covid-19[:]
[:id]Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan program Bina Desa Tematik Covid-19. Kegiatan ini diadakan di pelataran Fakultas Farmasi Unhas (16/5). Kegiatan yang sama pernah dilakukan pada 23 April 2020 yang lalu.
Program Bina Desa Fakultas Farmasi ini merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dengan adanya wabah Covid-19. Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.
Adapun sasaran pada Program Bina Desa Fakultas Farmasi Unhas kali ini yaitu khusus memberikan bantuan makanan minuman/sembako untuk sejumlah mahasiswa Farmasi Unhas yang terdampak Covid-19, khususnya mahasiswa yang menempati rumah kos atau asrama mahasiswa di sekitaran kampus Unhas dan tidak sempat pulang kampung.
Panitia pelaksana kegiatan telah mendata sebelumnya seluruh mahasiswa Farmasi Unhas yang masih berada di rumah kos sekitaran kampus.
Apt. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Farmasi Unhas menyerahkan langsung bantuan ini. Menurutnya program bina desa Fakultas Farmasi tahap kedua ini fokus untuk meringankan beban mahasiswa Farmasi yang tinggal di rumah kos sekitar kampus.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dan terdampak dengan pendemik covid19 ini.” ujar Subehan.
Apt. Yulia Yusrini Djabir, S.Si., M.Biomed.Sc., M.Si., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Farmasi Unhas turut hadir mendampingi Dekan Fakultas Farmasi dalam menyerahkan bantuan ini.
“Kegiatan program bina desa kali ini sengaja diselenggarakan bertahap untuk memastikan paling tidak kebutuhan makanan mahasiswa kos yang tinggal di sekitar Unhas tercukupi hingga akhir Ramadhan. Snack dan minuman juga diberikan untuk mengobati rindu mereka yang tidak bisa pulang berlebaran ke kampung halaman” ujarnya.
Lebih lanjut, Yulia Yusrini Djabir menganggap kegiatan bina desa ini merupakan salah satu tanggung jawab moral institusi kepada mahasiswa didiknya.
“Saya menganggap ini menjadi bentuk tanggung jawab moral bagi pihak institusi untuk mengayomi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19″ ujar Yulia.
Satria Astazaury Awal merupakan salah satu mahasiswa penerima bantuan ini. Dia sangat mengapresiasi kepedulian Fakultas Farmasi terhadap mahasiswanya dalam menghadapi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah bantuan ini tentunya sangat bermanfaat untk saya sendiri dan semua mahasiswa yang menerima bantuan ini. Kegiatan ini sangat membantu meringankan beban ditengah wabah pandemi seperti sekarang ini” ujar Satria.[:]