[:id]Farmasi UNHAS latih dosen dan tendik menyusun pembelajaran berbasis Project Based dan Case Based[:]
[:id]Salah satu indikator kinerja utama (IKU) Universitas Hasanuddin adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas melalui berbagai metode pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang baik kepada mahasiswa. Di antara metode pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran berbasis project dan kasus atau yang dikenal dengan sebutan Project-based and Case-based learning (PBL dan CBL). Untuk itu, fakultas farmasi secara khusus mengundang Prof.Dr. Elly Wahyudin DEA, Apt. dan Prof Dr Elfahmi, M.Sc., apt. dalam workshop peningkatan kualitas pembelajaran melalui Project-based dan Case-based learning.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof Subehan, M.Pharm.Sc., PhD, Apt. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berbagai metode sebab saat ini tuntutan terhadap kapasitas dan minat mahasiswa terhadap model-model pembelajaran terbaru lebih tinggi dari proses pembelajaraan mahasiswa terdahulu. Oleh karena itu, institusi pendidikan termasuk Fakultas Farmasi harus siap untuk menghadapi tantangan tersebut.
Ketua panitia kegiatan workshop ini, Ibu Sumarheni, M.Sc. Apt. menyampaikan dalam sela-sela kegiatan bahwa workshop semacam ini diperlukan tidak hanya oleh dosen tetapi juga tenaga kependidikan termasuk laboran sebab melangsungkan proses pembelajaran berbasis proyek perlu kerjasama yang baik dari semua pihak. terlebih lagi, di Fakultas Farmasi UNHAS, pembelajaran yang sifatnya project based banyak dilakukan seperti pembelajaran yang dilakukan di laboratorium. Oleh sebab itu, diharapkan dari kegiatan ini, tercipta rancangan-rancangan pembelajaran terbaru yang mampu memberikan mahasiswa pengalaman belajar langsung berbasis proyek.
[:]