Fulbright Specialist Amerika Serikat Mengajar di Fakultas Farmasi UNHAS
Professor Albert I Wertheimer, Ph.D, MBA salah satu pionir dalam bidang Farmasi Sosial Behavioral dan Administratif hadir di Fakultas Farmasi UNHAS dari tanggal 1-13 Desember 2022. Ia hadir atas nama Fulbright untuk memberikan kuliah, seminar, diskusi dan berbagi pengetahuan dan metodologi riset untuk memperkuat wawasan dan kapasitas mahasiswa, peneliti dan dosen utamanya terkait Farmasi Sosial Behavioral dan Farmakoekonomi. Program Fulbright Specialist ini disponsori dan didukung oleh U.S. Department of State, The Fulbright Program dan AMINEF – The Fulbright Commission in Indonesia, dan tentu saja Fakultas Farmasi UNHAS sebagai host institution. Fulbright Specialist adalah sebuah kesempatan unik bagi akademisi dan profesional ahli dari Amerika Serikat untuk berkunjung dan berbagi ilmu pada institusi di berbagai belahan dunia.
Dr. Wertheimer yang merupakan guru besar pada Nova Southeastern University College of Pharmacy (NSU COP), Florida Amerika Serikat ini merupakan Fulbright Specialist pertama di Universitas Hasanuddin. Di Farmasi UNHAS, ia mengajar Dasar-Dasar Farmasi Sosial, Behavioral dan Farmakoekonomi di kelas S1; Bagaimana menulis karya ilmiah di kelas S2; dan juga mengajarkan Metodogi riset di kelas S3. Selain itu, beliau juga dalam beberapa kali pertemuan berdiskusi dengan dosen-dosen terkait pentingnya muatan ilmu farmasi sosial, behavioral dan farmakoekonomi dalam kurikulum pendidikan tinggi farmasi.
.
Prof. Dr.rer.nat. Marianti A Manggau – Dekan Fakultas Farmasi menyambut baik kehadiran Fulbright Specialist ini. Kunjungan ahli seperti Prof. Wertheimer ini tidak hanya berdampak positif bagi akreditasi fakultas dan universitas secara langsung, tapi juga secara tidak langsung berdampak pada mahasiswa dan dosen. Walaupun dua minggu terasa singkat, namun pengetahuan, keterampilan dan motivasi yang diberikan oleh beliau dalam kuliah, seminar dan diskusi akan menimbulkan dampak bagi pengembangan ilmu dan riset farmasi sosial di UNHAS. Apalagi beliau juga membawa naskah draf Memorandum of Understanding – kerjasama antara NSU COP dengan Fakultas Farmasi UNHAS. “Pada prinsipnya semua pasal dalam nota kesepahaman tersebut sudah kita tandatangani, begitu pula oleh Dekan Farmasi NSU Florida. Tinggal menunggu persetujuan Presiden NSU Florida, sehingga dosen dan mahasiswa dua pihak bisa meningkatkan kerjasama dan kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian”, lanjut Ibu Dekan.
Prof. Wertheimer yang juga mantan Wakil Presiden Internasional Pharmaceutical Federation dan peraih Scheele Laureate serta André Bédat Award ini, dalam kunjungannya di UNHAS juga menjadi pembicara pada Hi-Impact Webinar dengan Prof. Dr. Nasrum Massi – Ketua LPPM UNHAS sebagai host. Bersama dengan Joaquima Serradell, Ph.D, MPH, beliau juga menjadi pembicara pada World Class Professor Seminar di Ruang Senat Universitas Hasanuddin disambut hangat oleh Prof. Dr. Adi Maulana – Wakil Rektor Bidang 4 Unhas. Dua webinar ini dengan judul masing-masing-masing “Outcomes Research Worldwide” dan “Pharmaceutical Outcomes Research: What, Why and How?” juga diikuti oleh banyak dosen, peneliti, dan alumni dari luar kampus yang berada di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Salah satu dosen Fakultas Farmasi, Anshar Saud, yang mendampingi beliau selama program, berterima kasih secara khusus kepada Prof. Wertheimer yang memberikan kesempatan berharga kepada dirinya dan mahasiswa peminat farmasi sosial behavioral dan administratif di UNHAS untuk belajar langsung dari salah satu pendirinya. “Beliau di usia yang tidak lagi muda rela menempuh perjalanan 30 jam lebih untuk tiba di Makassar. Semoga beliau selalu sehat sehingga kesempatan penelitian dan studi di bawah bimbingan beliau dapat berlanjut di masa mendatang”.