[:id]Kompetisi PRESCRIPTION 2017 Resmi Dibuka[:]
[:id]
Kompetisi nasional Prescription (Pharmaceutical Science and Research Competition) secara resmi dihelat dan dibuka pada Jum’at, 7 April 2017. Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Direktur Minat, Bakat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan Unhas, Prof. Dr. Supratman, MP., mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas. Prescription adalah ajang kompetisi rutin untuk tingkat mahasiswa dan siswa tingkat sekolah menengah atas. Penyelenggaraan tahun 2017 merupakan penyelenggaraan ke-4 kalinya sejak dimulai tahun 2014.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Critis (Consociatio Auri Cogitantis) Fakultas Farmasi Unhas didapuk menjadi penyelenggara kegiatan di bawah arahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kemafar Unhas. Dalam sambutannya, ketua panitia, Diana Fitria, mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk mengajak para peserta mengembangkan minat dan bakat sebagai generasi penerus bangsa. Di bagian lain, mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2014 ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan menyokong terlaksananya kegiatan Prescription ini. “Selamat ber’Prescrip’,” tukasnya di akhir sambutannya.
Presiden BEM Kemafar, Bobby Sugara, memberikan sambutan selanjutnya yang kemudian diikuti dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Unhas, Dr. Sartini, M.Si., Apt. Dalam sambutannya, ke-2 pemberi sambutan menitikberatkan sambutannya pada apresiasi atas kerja keras panitia dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta kegiatan. “Selamat datang di Fakultas Farmasi. Semoga keikutsertaan kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa,” pungkas Dr. Sartini, M.Si., Apt.
Di akhir sesi sambutan, Prof. Dr. Supratman, M.P., didapuk memberi sambutan sekaligus membuka Prescription 2017 secara resmi. Di awal sambutannya, Supratman menyampaikan apresiasinya terhadap capaian aktivitas Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FF UH yang menyumbang 20 judul PKM (dari total 120 judul PKM yang berasal dari Unhas) untuk mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. “Jumlah ini adalah jumlah terbesar di Unhas,” katanya.
Beliau melanjutkan sambutannya dengan mengapresiasi keberlanjutan kegiatan Prescription yang sudah memasuki penyelenggaraan ke-4. “Keberlanjutan sangat ditentukan oleh tingkat interaksi antara unit dan institusi,” tukasnya. Dosen Fakultas Kehutanan Unhas ini menjelaskan bahwa Prescription bisa berjalan secara rutin setiap tahun tidak lain karena adanya hubungan atau interaksi apik antara unit, misalnya UKM dan BEM, dan institusi, misalnya Fakultas dan Universitas.
Prescription 2017 melibatkan peserta dari seluruh daerah di Indonesia dan memperlombakan beberapa cabang di antaranya Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Lomba Karya Tulis Sisw(LKTS), Patient Counselling Event (PCE), Cerdas-Cermat, Debat Kefarmasian, Video Project dan Poster Ilmiah. Peserta berasal dari berbagai universitas di Indonesia antara lain, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Andalas dan Universitas Gadjah Mada. Untuk perlombaan tingkat SMA, peserta berasal dari SMA yang ada di lingkup Sulselbar, di antaranya SMA 7 Bulukumba, SMA 1 Majene, SMA 1 Polewali, SMA 17 Makassar, SMA 2 Watampone, SMA 2 Tinggimoncong dan beberapa SMA yang lain.
Prescription 2017 dijadwalkan akan ditutup secara resmi pada hari ini, Sabtu, 8 April 2017. Ikuti perkembangan seluruh event Prescription 2017 di akun facebook Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Unhas.
[:]