[:id]Kunjungan PT. Martina Berto Tbk. ke Fakultas Farmasi Unhas[:]
[:id]Fakultas Farmasi Unhas kembali mendapatkan kunjungan dari industri yang ingin menjajaki kerjasama. Setelah pada pagi hari dikunjungi oleh Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), pada siang harinya, FF UH dikunjungi oleh rombongan PT. Martina Berto Tbk.
Rombongan dari industri kosmetik terkemuka di Indonesia ini terdiri atas 3 orang yaitu Kilala Tilaar yang merupakan Deputi Direktur Pemasaran PT. Martina Berto Tbk., Fransiska Devy Junardy (peneliti di PT. Martina Berto Tbk. di bidang biologi sel, mikrobiologi dan bioteknologi) dan Listyani Wijayanti (Mantan Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi yang sekarang berkiprah di PT. Martina Berto Tbk.).
Kunjungan ini dipandu oleh Andi Affandi, M.Sc., Apt. Pada kesempatan pertama, Subehan, Ph.D., Apt. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan), menyampaikan presentasi tentang capaian-capaian Fakultas Farmasi Unhas. Dalam presentasinya, Subehan menyampaikan beberapa informasi tentang roadmap penelitian beserta produk-produk yang sedang dikembangkan.
Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan presentasi dari Bapak Kilala Tilaar. Beliau memulai presentasinya dengan menyampaikan fakta tentang kondisi suplai raw material untuk kebutuhan industri farmasi. “Tiga puluh lima persen raw materials untuk kebutuhan industri disuplai dari luar negeri.” Beliau mempresentasikan pula tentang core business yang berlangsung di PT. Martina Berto Tbk. Selain itu, anak bungsu dari Ibu Martha Tilaar ini menyampaikan tentang kriteria-kriteria sebuah bahan yang dapat dikembangkan di PT. Martina Berto Tbk.
Seusai presentasi dari ke-2 pihak, agenda kunjungan dilanjutkan dengan diskusi. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan dilontarkan oleh para dosen Fakultas Farmasi Unhas. Yusnita Rifai, salah seorang dosen menyampaikan beberapa bahan herbal yang sedang dikembangkan di FF UH. Di antaranya adalah lakka’-lakka’, parrang romang, rumput laut, sanrego, kayu secang dan banyuru’. Kunjungan ini ditutup dengan penukaran souvenir dan sesi foto bersama.
[:]