[:id]Laboratorium Biofarmasi – Farmakologi & Toksikologi Adakan PKM di SMAN 1 Masamba[:en]Biopharmacy & Pharmacology – Toxicology Laboratories Visits SMAN I Masamba[:]
[:id]
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Laboratorium Biofarmasi – Farmakologi & Toksikologi Fakultas Farmasi Unhas (FF UH) sukses menyelenggarakan kegiatannya di SMAN I Masamba. Diterima langsung oleh Kepala SMAN 1 Masamba, Kab. Luwu Utara, Drs. H. Syaifullah, MM., acara berlangsung lancar dan penuh suasana kekeluargaan.
Topik yang diangkat oleh tim PKM ini adalah Komunikasi, Informasi dan Edukasi Narkotika dan Psikotropika. Hal ini sejalan dengan sambutan yang diberikan Syaifullah. “Narkoba bukan hanya ancaman bagi diri, tetapi juga sudah menjadi ancaman bangsa,” tukasnya. Terkait hal tersebut, atas nama SMAN I Masamba, beliau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan dari tim PKM ini.
Beliau menginformasikan, dalam sambutannya, bahwa total siswa SMAN I Masamba adalah 1262 orang yang dibagi ke dalam 32 kelas. Dari keseluruhan siswa tersebut, jumlah peserta UN 2017 sekitar 450 siswa. Pada tahun ini juga SMAN I Masamba akan mulai melaksanakan UN berbasis komputer.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. rer. nat. Marianti A. Manggau, Apt sebagai Ketua Tim PKM Laboratorium Biofarmasi – Farmakologi & Toksikologi FF UH menyampaikan bahwa tim PKM kali ini terdiri atas 7 orang dosen dan 9 orang asisten laboratorium. Selain melakukan penyuluhan tentang NAPZA, PKM kali ini juga memperkenalkan tentang FF UH dan Unhas melalui penayangan video profil. Hal ini dilakukan untuk membuka wawasan para siswa tentang dunia kefarmasian. “Banyak orang yang masih salah mempersepsi bahwa farmasi itu hanya berkutat dengan obat. Padahal, farmasi juga mengembangkan banyak produk lain, misalnya makanan kesehatan,” katanya.
Setelah sambutan dan penerimaan dari pihak SMAN I Masamba, tim PKM kemudian melakukan kegiatannya. Acara dimulai dengan penyuluhan tentang DAGUSIBU (Cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar) yang dibawakan oleh Habibie, S.Si., M.Pharm.Sc., Apt. Beliau menyampaikan bahwa obat bukan barang biasa. Obat harus di-DAGUSIBU-kan dengan benar agar efek yang diinginkan tercapai. “Jangan sampai obat yang dimasukkan lewat dubur (suppositoria, red.) justru dimakan bersama bubur,” kata alumni Toyama University ini yang diikuti dengan ledak tawa dari para siswa.
Materi selanjutnya adalah Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) yang disampaikan oleh Sukamto S. Mamada, S.Si., M.Sc., Apt. Dalam pembukaan penyuluhannya, beliau menampilkan beberapa kasus penyalahgunaan NAPZA yang berujung pada kematian. Kasus Freddy Budiman, Heath Ledger (pemeran Joker) dan Michael Jackson menjadi beberapa contoh yang diberikannya.
Alumni University of Toledo ini membawakan 3 NAPZA yang paling sering ditemukan di masyarakat akhir-akhir ini yaitu ekstasi, dekstrometorfan dan lem. Untuk memancing antusiasme dari para siswa, di sela-sela penyuluhannya, Sukamto memberikan aromaterapi buatan FF UH kepada para peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari beliau.
Setelah 2 penyuluhan rampung, kegiatan PKM dilanjutkan dengan pemberian doorprize, cenderamata, foto bersama dan penutupan. Acara ini diikuti oleh sekitar 170 siswa SMAN I Masamba dan bertempat di ruang aula. Kegiatan diakhiri pada pukul 12.00 Wita (chm).
[:en]
A team from Laboratories of Biopharmacy & Pharmacology – Toxicology Faculty of Pharmacy Hasanuddin University (FF UH) conducted community service program (PKM) at Public Senior High School (SMAN) I Masamba. The team was welcomed by head of the school, Drs. Syaifullah, MM. The program took place successfully and full of kinship.
The theme of this program was Communication, Information and Education of Narcotics and Psychotropics. In his opening remarks, Syaifullah said, “Narcotics are a threat not only for ourself, but also for the country. He also thanked to the team because of this visit.
Furthermore, still in his remarks, Syaifullah stated that the total students in this school are around 1262 divided into 32 classes. Of those number of students, 450 students will join national examination in 2017 which will be conducted computer-based exam.
As the leader of the team was Prof. Dr. rer. nat. Marianti A. Manggau, Apt. In her speech, she conveyed that the team consisted of 7 lecturers and 9 students in Laboratories of Biopharmacy & Pharmacology – Toxicology.
In addition to making counselling about narcotics and psychotropics, the team also introduced Faculty of Pharmacy and Hasanuddin University via video presentations. This was conducted to open the insight of the students about pharmaceutical world. “Many people make misperception that pharmacy is only medicines. In fact, pharmacy also develops other products, such as healthy food,” said Marianti.
After opening ceremony, the program was continued by presentation about DAGUSIBU (How to Get, Use, Store and Remove Drugs in Right Way). This presentation was performed by Habibie, M.Pharm.Sc., Apt. He said that drugs are not like ordinary goods. All aspects of the drugs must be used properly in order to get satisfactory effects. “Do not let suppositoria (a drug administered thorugh rectal (dubur – Indonesian)) consumed along with porridge (bubur – Indonesia),” said Habibie.
The next presentation in this event was counselling of narcotics, psychotropics and addictive substances (NAPZA). It was performed by Sukamto S. Mamada, M.Sc., Apt. In his opening part, he presented several cases (Freddy Budiman, Heath Ledger and Michael Jackson) in drug abuses making the user death.
The presenter counselled 3 substances which are found popularly in community. They are ecstasy, dextrometorphan and LSD-containing glue. To attract enthusiams of the students, during the presentation, Sukamto gave aromatherapy products for the audiences who could answer the asked questions.
After those 2 counselling presentation finished, the program was continued to doorprize session, souvenir awarding, group photo and closing ceremony. The event was attended by approximately 170 students and taken place in ballroom of SMAN I Masamba. The event was begun at 09.00 and ended at 12.00 Wita.
[:]