[:id]Penyusunan FHI Edisi II Suplemen II, Fakultas Farmasi Unhas Menjadi Mitra Kemenkes RI[:en]Compilation of Indonesian Herbal Pharmacopoeia Edition II Supplement II, Faculty of Pharmacy Unhas Becomes Partner of Indonesian Ministry of Health[:]
[:id]Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. FF Unhas langsung diwakili oleh Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Apt. yang juga merupakan dekan FF Unhas. Adapun pihak Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes langsung diwakili oleh Agusdini Banun Saptaningsih yang juga merupakan Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Kerja sama yang dibangun antara kedua institusi ini terkait dengan Pengujian Simplisia dan Ekstrak Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Suplemen II. Prosesi penandatangan PKS ini dilangsungkan pada tanggal 24 Mei 2019 bertempat di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Melalui PKS ini, FF Unhas diberikan amanah untuk menjadi pelaksana dalam pengujian simplisia dan ekstrak Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Suplemen II. Terkait hal tersebut, FF Unhas memiliki kewajiban untuk melakukan dan membuat pelaporan terkait uji-uji yang telah dilakukan. Secara spesifik, simplisia dan ekstrak yang akan diuji adalah daun ketapang, biji kemiri, dan buah makassar.
Bersama dengan FF Unhas, beberapa perguruan tinggi lain juga menandatangani PKS dengan pihak Kementerian Kesehatan. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga.
[:en]Faculty of Pharmacy Hasanuddin University (FF Unhas) signed a Memorandum of Agreement (MoA) with the Directorate of Pharmaceutical Production and Distribution of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. FF Unhas was directly represented by Prof. Dr. Gemini Alam, M.Sc., Apt. who is also the Dean of FF Unhas. The Directorate of Pharmaceutical Production and Distribution of the Ministry of Health was represented by Agusdini Banun Saptaningsih who was also Director of Pharmaceutical Production and Distribution, Directorate General of Pharmaceuticals and Medical Devices, Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
Collaboration between the two institutions is related to Simplicia Testing and Extracts of Indonesian Herbal Pharmacopoeia Edition II Supplement II. The MoA signing procession was held on May 24, 2019 at the Ministry of Health Building, Jakarta.
Through this MoA, FF Unhas was given the mandate to be the executor in testing simplicia and extracts of Indonesian Herbal Pharmacopoeia Edition II Supplement II. Related to this, FF Unhas has the obligation to conduct and make reports regarding the tests that have been conducted. Specifically, the simplicia and extracts to be tested are ketapang leaves, pecan seeds, and Makassar fruit.
Together with FF Unhas, several other universities also signed MoA with the Ministry of Health. The universities were Gadjah Mada University, University of North Sumatra, Bandung Institute of Technology, Padjadjaran University, Andalas University, University of Indonesia, and Airlangga University.
[:]