[:id]Program Studi Sarjana Farmasi Unggah Dokumen SAR dalam Rangka Akreditasi ASIIN[:]
[:id]Hari ini (28/9), program Studi Sarjana Farmasi dan tiga program studi lainnya, Budidaya Perairan, Ilmu Teknologi Pangan, dan Keperawatan, akan mengunggah dokumen Self-Assessment Report (SAR) dalam rangka akreditasi internasional ASIIN. Proses pengunggahan ini menjadi salah satu tahapan yang wajib dilakukan oleh setiap institusi yang ingin mengajukan diri diakreditasi oleh lembaga akreditasi yang berpusat di Dusseldorf, Jerman, ini.
SAR merupakan dokumen yang memuat 7 bagian besar yang harus dijelaskan oleh setiap program studi. Ke-7 dokumen tersebut adalah:
- Formal Specification
- Degree Programme: Content, Concept, and Implementation
- Degree Programme: Structures, Methods, and Implementation
- Examinations: System, Concept, and Organization
- Recources
- Documentation and Transparency
- Quality Management: Quality Assessment and Development
Setelah proses pengunggahan tersebut, langkah selanjutnya adalah korespondensi atas hasil review SAR yang dilakukan oleh pihak ASIIN. Pada tahapan ini, asesor yang ditunjuk ASIIN akan memberikan masukan atas dokumen SAR yang telah diunggah tersebut. Dijadwalkan proses visitasi ke-4 program studi tersebut oleh pihak ASIIN akan dilakukan pada tanggal 19 – 21 Februari 2019.
Program Studi Sarjana Farmasi sendiri telah merampungkan dokumen SAR setelah melakukan konsinyasi di Hotel Aston, 28 – 30 September 2018. Pihak prodi Farmasi diwakili oleh Subehan (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Farmasi Unhas), Yulia Yusrini (ketua Tim Task Force ASIIN Prodi Farmasi), Sukamto S. Mamada (sekretaris Tim Task Force ASIIN Prodi Farmasi), Andi Arjuna (anggota Tim Task Force ASIIN Prodi Farmasi, dan Achmad Himawan (anggota Tim Task Force ASIIN Prodi Farmasi).
Pada konsinyasi ini, Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina, mengunjungi seluruh task force dari seluruh prodi. Beliau meminta agar seluruh prodi dapat mengusulkan hal-hal yang perlu diperbaiki atau dilengkapi dalam rangka akreditasi ASIIN. “Nanti kami akan melakukan kunjungan ke setiap prodi untuk mengecek kesiapan dan ketersediaan fasilitas yang nanti akan dibutuhkan,” ucap beliau.[:]