[:id]Rekomendasi ASIIN Dirilis, Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Ilmu Keperawatan Lakukan Respons Cepat[:]
[:id]Menyusul visitasi ke Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) Unhas dan Program Studi Ilmu Keperawatan pada tanggal 20-21 Februari 2019, ASIIN merilis rekomendasi-rekomendasi atas temuan saat visitasi. Rekomendasi tersebut harus segera direspons oleh kedua program studi per tanggal 15 April 2019.
Untuk menyusun dokumen dan bukti sebagai respons atas rekomendasi ASIIN, kedua program studi mengadakan pertemuan di Hotel MaxOne, Makassar, pada tanggal 12 – 13 April 2019. Pertemuan ini difasilitasi langsung oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin.
Hadir dalam pertemuan tersebut para tim taskforce dari kedua program studi. Untuk PSSF, pertemuan ini dihadiri oleh Yulia Yusrini Djabir, Sukamto S. Mamada, Andi Arjuna, Achmad Himawan, dan Muhammad Nur Amir. Adapun program studi Ilmu Keperawatan di antaranya diwakili oleh Ariyanti Saleh, Rini Rachmawaty, Moh. Syafar Sangkala, Ilkafah, dan Syahrul.
Dalam rekomendasinya, ASIIN menyoroti berbagai hal yang dirasa perlu untuk diperbaiki demi peningkatan kualitas proses belajar mengajar di program studi terkait. Salah satu rekomendasi ASIIN untuk PSSF terkait dengan peningkatan jumlah international mobility baik untuk para dosen maupun mahasiswa. Merespons hal ini, PSSF telah menyusun berbagai strategi agar rekomendasi ASIIN tersebut dapat segera terealisasi.
Jika seluruh proses berjalan lancar, hasil akreditasi ASIIN akan segera dirilis sekitar bulan Juli 2019. Sebagaimana diketahui, ASIIN memiliki 3 jenis hasil akreditasi yaitu terakreditasi full (unconditional), terakreditasi sebagian (conditional), dan tidak terakreditasi.[:]