[:id]Siap-Siap! Setiap Senin, Dosen Fakultas Farmasi Unhas Harus Berbahasa Inggris[:]
[:id]Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin akan memulai kebijakan baru untuk memperkuat kapasitas para tenaga dosennya. Gebrakan tersebut berkaitan dengan keputusan yang diambil untuk menghadirkan program-program yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris setiap dosen. Keputusan tersebut terdiri atas dua program yaitu 1) English Day dan 2) English Academic Meeting.
Kedua program tersebut diambil setelah mendengarkan berbagai masukan dari para dosen dalam rapat yang diadakan pada Senin, 22 April 2019. Dalam kata sambutan pimpinan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Subehan, mengatakan bahwa pertemuan ini ditujukan untuk menampung masukan dari para dosen terkait format yang akan diberlakukan untuk tujuan peningkatan kapasitas berbahasa Inggris ini.
Merujuk pada penilaian lembaga akreditasi internasional ASIIN yang merekomendasikan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris para dosen, Fakultas Farmasi Unhas menyepakati adanya English Day. Hari yang dipilih untuk pelaksanaan program ini adalah hari Senin. Di hari itu, para dosen diharuskan melakukan komunikasi sesama dosen dan tenaga kependidikan menggunakan bahasa Inggris. Sebagai awalan, kebijakan ini belum diberlakukan saat proses perkuliahan berlangsung. Namun, bagi dosen yang ingin melakukan proses belajar mengajar pada hari Senin menggunakan bahasa Inggris, rapat memutuskan untuk menyerahkan kepada dosen masing-masing.
Selain itu, disepakati pula program English Academic Meeting. Program ini akan menjadi wadah diskusi terkait topik-topik ilmiah yang sekarang sedang marak dibicarakan. Berbeda dengan English Day yang dilakukan setiap pekan, pertemuan ini akan diselenggarakan sekali sebulan. Adapun sebagai narasumber dalam meeting ini akan dibawakan per laboratorium. Untuk bulan depan, Mei 2019, Laboratorium Farmasetika akan menjadi narasumber dalam English Academic Meeting.
[:]