[:id]Teliti Senyawa Baru dari Tanaman Paliasa, Dosen FF Unhas Raih Gelar Doktor dari Universitas Kanazawa[:en]Studying New Compounds from Paliasa Plants, Faculty of Pharmacy Unhas Lecturer Gained Doctorate Degree from Kanazawa University[:]
[:id]Abdul Rahim, salah seorang dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, berhasil menggondol gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) dari Kanazawa University dengan gemilang. Gelar ini diraih setelah mempertahankan disertasi yang ditulisnya pada Senin, 22 Juli 2019, pada ujian defence-nya.
Disertasi yang ditulisnya terkait dengan penemuan senyawa baru dari tanaman Kleinhovia hospita dan Melochia umbellata. Walaupun ada perbedaan, kedua tanaman ini dikenal luas dengan nama “paliasa” oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
Khusus Kleinhovia hospita, Abdul Rahim mengidentifikasi 11 senyawa. Tujuh di antaranya adalah senyawa baru dari golongan cycloartane triterpenoid. Hampir semua senyawa baru tersebut menunjukkan aktivitas yang sedang – kuat pada uji antiproliferatif yang menggunakan 5 cell lines yang termasuk multi drug resistant cell line (KB-VIN). Abdul Rahim juga menjelaskan bahwa bahwa dua senyawa baru dari Kleinhovia hospita menunjukkan aktivitas antivirus yang kuat.
Untuk tanaman Melochia umbellata, ayah tiga orang anak ini melakukan pengisolasian terhadap 24 senyawa. Semua senyawa tersebut belum pernah dilaporkan telah diisolasi dari Melochia umbellata. Dari total senyawa tersebut, tujuh senyawa diklaim sebagai “the first skeleton as secondary metabolite”.
Paliasa merupakan tanaman yang dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Terkait hal tersebut, Abdul Rahim menyatakan bahwa tanaman yang berasal dari area Sulawesi memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman yang berasal dari daerah lain. “Banyak (tanaman, red.) yang endemik dan unik karena lokasinya berada di wilayah transisi antara Asia dan Australia, Sunda dan Sahul flora, sehingga dari tanaman yang tumbuh di Sulawesi sangat besar kemungkinan untuk mendapatkan senyawa-senyawa baru yang unik atau senyawa dengan bioaktivitas baru,” jelasnya.
Selama kurang lebih 3 tahun pendidikan doktoralnya, Abdul Rahim dibimbing langsung oleh Nakagawa-Goto Kyoko. Goto Sensei memiliki keahlian di bidang Drug Development Chemistry.
Di FF Unhas, Abdul Rahim bergabung di Laboratorium Fitokimia sejak tahun 2008. Pencapaian ini akan semakin memperkuat komposisi personil di Laboratorium Fitokimia pada khususnya dan Universitas Hasanuddin pada umumnya. Atas hasil ini, ucapan selamat mengalir dari para sivitas akademika FF Unhas.
Selamat, Pak..![:en]Abdul Rahim, one of the lecturers at the Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University, succeeded in getting a Ph.D (Doctor of Philosophy) from Kanazawa University with a brilliant performance. This degree was achieved after defending his dissertation on Monday, July 22, 2019, on his defense examination.
His dissertation is related to the discovery of new compounds from the plants Kleinhovia hospita and Melochia umbellata. Although there are differences, these two plants are widely known by the name “paliasa” by the people of South Sulawesi.
Specifically Kleinhovia hospita, Abdul Rahim identified 11 compounds. Seven of them are new compounds from the cycloartane triterpenoid class. Almost all of these new compounds show moderate activity in antiproliferative tests using 5 cell lines including multi drug resistant cell lines (KB-VIN). Abdul Rahim also explained that two new compounds from Kleinhovia hospita showed strong antiviral activity.
For the Melochia umbellata plant, the father of three children isolated 24 compounds. All of these compounds have never been reported to have been isolated from Melochia umbellata. Of the total compounds, seven compounds are claimed to be “the first skeleton as secondary metabolite”.
Paliasa is a plant that is widely known by the people of South Sulawesi. Related to this, Abdul Rahim stated that plants originating from the Sulawesi area have their own uniqueness that makes them different when compared to plants originating from other regions. “Many (plants, ed.) are endemic and unique because of their location in the transitional region between Asia and Australia, Sunda and Sahul flora so that from plants that grow in Sulawesi, it is very possible to obtain new unique compounds or compounds with different bioactivity, “he explained.
During approximately 3 years of his doctoral education, Abdul Rahim was guided directly by Nakagawa-Goto Kyoko. Goto Sensei has expertise in the field of Drug Development Chemistry.
At Faculty of Pharmacy Unhas, Abdul Rahim joined the Phytochemical Laboratory since 2008. This achievement will further strengthen the composition of personnel in the Phytochemical Laboratory in particular and Hasanuddin University in general. For this result, congratulations flowed from Faculty of Pharmacy Unhas academics.
Congratulations, sir …[:]