[:id]Tiga Judul PKM dari Fakultas Farmasi Lolos Pembiayaan Kemenristekdikti[:]
[:id]Sebanyak 3 judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin lolos untuk mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun ini. Jumlah ini menurun dari tahun 2018 yang berhasil meloloskan 16 judul untuk memperoleh pendanaan. Ketiga judul PKM tersebut berasal dari kategori PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).
- Aktincapsida: Formula Biofungisida Berbasis Aktinomisetes Sebagai Strategi Pengendalian Busuk Pangkal Batang Lada (biaya yang disetujui = Rp6.600.000)
- Andi Ameilia Sari Riandika (N1111607) – Ketua (Farmasi)
- Musdalifah (G11116025) – Anggota 1 (Pertanian)
- Meliani (N11117037) – Anggota 2 (Farmasi)
- Inovasi Pengembangan Formula Lip Balm Berbasis Bioaktif Kakao (biaya yang disetujui = Rp6.200.000)
- Sri Wahyuni (N11116052) – Ketua (Farmasi)
- Ruqayyah (N1116534) – Anggota 1 (Farmasi)
- Khansa (N011171506) – Anggota 2 (Farmasi)
- GEL EDASI : Inovasi Gel Etosom Delivery System Dari Darah Sapi Ternak Sebagai Supportif Penyembuhan Luka Borok (biaya yang disetujui = Rp8.200.000)
- Dewi Permata Lestari (N11116526) – Ketua (Farmasi)
- Nurul Indah Sari (N11116529) – Anggota 1 (Farmasi)
- Hamita Esa Putri (N11117034) – Anggota 2 (Farmasi)
Keterlibatan mahasiswa FF UH dalam PKM tidak terbatas di ketiga judul PKM di atas. Salah satu mahasiswa Fakultas Farmasi, Andi Nurul Anisa (N11116515), juga terlibat dalam judul PKM-PE yang diketuai oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi. Judul PKM tersebut adalah “EFAST: “Edible Film as Supportive Treatment” Inovasi Pemanfaatan Limbah Ekstrak Kulit Buah Semangka (Citrulus lanatus L.) Sebagai Bahan Baku Permen Strip Pencegah Transformasi Maligna Pada Oral Leukoplakia”. Judul PKM-PE ini diketuai oleh Shafira Nurul Khaera (J011171033) dengan biaya yang disetujui sebesar Rp8.200.000.
Ketiga judul PKM dari Fakultas Farmasi di atas termasuk ke dalam 71 judul PKM yang berasal dari Unhas dan mendapatkan pembiayaan dari Kemenristekdikti pada tahun 2019. Jumlah ini menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, Unhas meloloskan 116 judul, sementara pada tahun 2018, sebanyak 123 judul dinyatakan lolos pembiayaan.[:]