[:id]Tim Asesor Lakukan Akreditasi Laboratorium Biofarmaka dengan Asesmen Jarak Jauh[:]
[:id]Tanggal 26 dan 27 Oktober 2016. LPK Biofarmaka, yang merupakan salah satu laboratorium yang di berada di bawah fakultas farmasi UH, mendapat kunjungan dari Tim Asesor KAN dalam rangka Asesmen Awal dan Witness Pengujian dengan menggunakan protokol asesmen jarak jauh (remote assessment). Protokol asesmen jarak jauh ini berlaku sebagai tindak lanjut Kebijakan Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor 001/KAN/03/2020 terkait antisipasi dampak pandemik global Covid-19 terhadap proses akreditasi dan penilaian kesesuaian. Pelaksanaan remote Assessment ini dimaksudkan untuk mengecek kriteria Persyaratan Asesmen untuk mendapatkan Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017.
Mula-mula, kegiatan ini dibuka oleh dekan FFUH Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D, Apt. dan dihari juga oleh rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Pelaksanaan asesmen dilakukan oleh tim asesor yang terdiri dua orang asesor Bapak OK Teguh Indrawan Mulia, S.Si, MSE lead asesor serta Irma Permata Sari sebagai pendamping. Ruang lingkup yang diajukan sama yaitu biji kakao, yang terdiri dari beberapa parameter pengujian. Proses asesmen berjalan dengan lancar dan baik yang ditandai kesiapan Tim pengelola laboratorium biofarmaka yang dikomandoi Prof Elly wahyuddin DEA, sebagai kepala lab dan Syaharuddin Kasim,M.Si sebagai penanggung jawab Mutu, serta Dr. Herlina Rante sebagai Penanggung jawab Umum. Adapun asesmen saat penutupan ditemukan beberapa ketidak sesuaikan, dan tim di berikan waktu untuk memperbaikinya, hasil diskusi singkat timpengelola optimis untuk dapat menyelesaikannya sebelum batas tenggak waktu. Selain itu, kedepannya LPK Biofarmaka akan melanjutkan untuk komoditi dan parameter uji lainnya.[:]