[:id]Tim Farmasi Unhas Kenalkan Teknologi Farmasi kepada Masyarakat Masalle dalam Pengolahan Tomat[:]
[:id]Dalam rangka penyebaran informasi dan teknologi ke masyarakat, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan berbagai produk dengan bahan dasar tomat pada masyarakat desa Masalle Kabupaten Enrekang. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2017 ini terselenggara bekerjasama dengan aparat Desa Masalle dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rizky Amalia Buntu Sarong, Kab. Enrekang.
Sejak dahulu desa Masalle, Enrekang telah dikenal sebagai daerah dengan tingkat produktivitas komoditas tomat yang relatif tinggi. Namun, sarana transportasi yang menjangkau daerah ini masih terkendala oleh demografi wilayah yang didominasi oleh pegunungan sehingga penjualan produk segar masih berkontribusi rendah terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat setempat. Dengan melihat permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi yang dipimpin oleh Sumarheni, M.Sc., Apt. menghimbau masyarakat untuk memperluas potensi kegiatan perekonomian melalui pengolahan sederhana buat tomat menjadi berbagai produk makanan maupun kosmetika.
Pada pelatihan yang berlangsung selama sehari di aula PKBM ini, masyarakat diberikan sosialisasi mengenai Manfaat Tomat bagi Kesehatan oleh Drs. Hasyim Bariun, MSi., Apt. dan Teknologi Pengolahan untuk Meminimalisir Residu Pestisida pada produk Pangan yang disampaikan oleh Drs. Syaharuddin, M.Si., Apt. serta dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk. Meskipun demonstrasi pembuatan produk kosmetik hanya diberikan melalui video namun antusiasme peserta sangat terlihat terutama saat anggota tim memperlihatkan contoh kosmetik olahan tomat berupa krim wajah, masker dan face scrub yang dibuat dari bahan alami dengan aktifitas antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit.
Kegiatan ini menghadirkan para kader, perwakilan siswa sekolah dan remaja dari Buntu Sarong serta disambut baik oleh bapak Drs. Enggus Barman, S.Pd., MSi., selaku ketua PKBM Rizky Amalia. Pada kesempatan ini, masyarakat diinisiasi untuk melakukan pengolahan tomat sederhana melalui penyerahan seperangkat alat pengering buah (Fruit dehydrator) yang dapat digunakan oleh masyarakat di PKBM untuk membuat tepung tomat atau tomat kering. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di aula kantor Desa Masalle sehari setelahnya dengan melibatkan lebih dari 100 peserta yang terdiri atas para anggota PKK, ibu-ibu anggota majelis taklim dan masyarakat Buntu Tangla. Kepala Desa Masalle, H. Azis dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini dan berharap para akademisi dapat berkelanjutan memberikan edukasi ke masyarakat bukan hanya untuk menjaga kesehatannya tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan ekonominya melalui penyiapan produk olahan dari hasil produksi daerah.[:]