[:id]Yulia Yusrini Djabir Raih Penghargaan dari UNESCO dan L’Oreal[:]
[:id]Ajang bergengsi dengan tajuk L’Oreal-UNESCO for Women in Science National Fellowship Awards kembali dihelat. Setelah sukses dengan edisi-edisi sebelumnya, ajang ini kembali diadakan untuk ke-14 kalinya. Kali ini, 4 peraih penghargaan resmi diinaugurasikan. Mereka adalah:
- Retno Wahyu Nurhayati (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
- Yulia Yusrini Djabir (Fakultas Farmasi Universitas Hassanudin)
- Siti Nurul Aisyiyah Jenie (Pusat Peneliti Kimia LIPI)
- Yuliati Herbani (Pusat Penelitian Fisika LIPI)
Salah satu penerima award di atas adalah Yulia Yusrini Djabir, M.Si., M.BM.Sc., Ph.D., Apt. Beliau adalah salah seorang dosen di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Award ini diberikan atas kontribusinya terhadap dunia kesehatan dengan mengangkat penelitian bertopik Exploring Adenosine – Lidocaine – Magnesium (ALM) on Multiorgan Dysfunction and Oxidative Stress Following Asphyxial Hypoxia.
Istri dari dr. Aryadi Arsyad, Ph.D. ini merupakan sosok dosen favorit mahasiswa. Beliau merupakan Kepala Laboratorium Farmasi Klinik di Fakultas Farmasi Unhas. Beliau juga diamanahkan untuk duduk sebagai Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Farmasi Unhas. Kesibukan mengajar dan melaksanakan tugas struktural tersebut tidak menurunkan semangat ibu dua anak ini untuk melakukan penelitian.
Dilansir dari idntimes.com, Prof. Dr. Arief Rachman, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO mengatakan ajang bertajuk L’Oreal-UNESCO for Women in Science National Fellowship Awards bertujuan untuk mengejar dunia penelitian di Indonesia. “Dari penghargaan ini, Indonesia telah menghasilkan 4 pemenang international. Jumlah Peneliti ini masih sangat jauh dibanding Malaysia yang mencapai 7.000 peneliti. Kita kejar ketertinggalan ini, termasuk peran perempuan yang harus berkecimpung di dunia peneliti dan memilihnya sebagai karir mereka kedepannya,” ujar Arif saat ditemui di Gedung Ristekdikti, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11).
SELAMAT…!!![:]