Sasaran dan Strategi Pencapaian
Sasaran dan Strategi Pencapaian Studi Sarjana Farmasi
Untuk mencapai visi dan misi program studi, dirumuskan sasaran program studi sebagai berikut :
- Dalam 5 tahun kedepan program studi farmasi menyelenggarakan pendidikan farmasi yang mandiri dan professional.
- Dalam 5 tahun kedepan program studi farmasi akan membangun kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan lembaga terkemuka pada tataran lokal, nasional dan internasional.
- Dalam 5 tahun kedepan program studi farmasi akan membangun kolaborasi yang sinergis dengan pihak pemerintah, industri, institusi kesehatan dan perguruan tinggi lain baik dalam maupun luar negeri
- Dalam 5 tahun kedepan program studi farmasi menjadi pusat penelitian bahan baku obat, obat, kosmetika, dan makanan yang berasal dari alam di Indonesia Timur.
Strategi pencapaian sasaran :
- Pengembangan proses pembelajaran yang mengutamakan pemikiran kritis. Hal ini dilihat dengan penguatan sistem belajar Problem based Learning (PBL) dan Student Centered Learning (SCL)
- Menerapkan sistem standar operasional dalam penyelenggaraan pendidikan.
- Pembimbingan skripsi dan komunikasi antara mahasiswa dengan pembimbing dilaksanakan secara intensif sehingga menghasilkan rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir adalah 4 tahun 6 bulan (untuk lama studi tugas akhir selama 6 bulan) dengan IPK lulusan rata-rata 3,18.
- Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana laboratorium dan informasi kepustakaan, menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan/penelitian dan industri baik dalam maupun luar negeri dalam rangka penerapan Tri Dharma perguruan tinggi, memacu dan memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk mengikuti pertemuan ilmiah nasional dan internasional sehingga menghasilkan jumlah publikasi yang memuaskan.
- Meningkatkan budaya penelitian dikalangan dosen dan mahasiswa yang berfokus pada pengembangan bahan baku obat, obat, kosmetika, dan makanan yang berasal dari alam melalui research grant.
- Membuat kuliah tamu yang dibawakan oleh dosen atau praktisi baik dari dalam maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan kapasitas keilmuan dosen dan mahasiswa.