Berdayakan Kelompok Wanita Tani, Farmasi Unhas Ajarkan Pembuatan Produk Jamu Beras Kencur
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dan program bina desa mahasiswa dengan memanfaatkan produk hasil kreativitas mahasiswa, yaitu Beras Kencur Milky, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sabtu (27 Mei 2023).
Kegiatan pengabdian disasarkan pada Kelompok Wanita Tani Sikamaseang yang memiliki potensi untuk mengembangkan produk herbal di bawah pendampingan dari Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Sebelumnya, masyarakat yang juga merupakan binaan Taman Nasional ini, telah menerima bantuan dana untuk peralatan pembuatan beberapa produk herbal sederhana, seperti teh daun sereh dan jahe serbuk. Namun, karena kurangnya pendampingan, pengetahuan di bidang obat-obatan herbal dan variasi produk herbal yang dapat dibuat, sehingga peningkatan ekonomi masyarakat belum dirasakan secara maksimal.
Tim mahasiswa dan dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin didampingi dengan Perwakilan dari TN Bantimurung-Bulusaraung menyelenggarakan program bina desa dengan memperkenalkan Beras Kencur Milky, salah satu produk Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unhas tahun 2021 dengan dosen pembimbing Muhammad Raihan. Produk tersebut dapat dengan mudah diproduksi oleh masyarakat karena pembuatannya yang sederhana serta bahan yang mudah diperoleh.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi, Abdul Rahim, mengapresiasi kegiatan pengabdian ini, yang menyebarkan pengetahuan tentang obat tradisional ke masyarakat desa sehingga tidak tergerus oleh zaman.
“Kegiatan ini merupakan program rutin dari Universitas Hasanuddin sebagai implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kami sangat mengapresiasi penerimaan dari ibu Kepala Desa Sambueja, ibu Darawati S, S.Pd., dan pendampingan dari TN Bantimurung-Bulusaraung, yang diwakili oleh bapak Andi Subhan, S.Pi., M.A., sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan kita sama-sama berharap dapat berlanjut sampai manfaatnya nyata dirasakan oleh masyarakat desa Sambueja.” ujarnya.
Masyarakat desa Sambueja dalam hal ini KWT Sikamaseang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mahasiswa dan dosen Fakultas Farmasi juga ikut berbaur dengan warga dan memeriahkan kegiatan. Diantaranya Ermina Pakki, Yusnita Rifai, Herlina Rante, Nur Indah Yanti, Risfah Yulianty, Aminullah, Muhammad Aswad, Andi Affandi, Satria Astazaury, Bustanul Arifin, Yayu Mulsiani Evary, Muhammad Raihan, Ismail, Andi Anggriani, Afdil Viqar Viqhi, Abdul Rahim, Rina Agustina, dan Ayun Dwi Astuti selaku Ketua Pelaksana.
Kepala Desa dan Perwakilan TN Bantimurung-Bulusaraung mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Fakultas Farmasi Unhas ke Sambueja. Mereka mengharapkan masyarakat khususnya KWT Sikamaseang dapat menerapkan ilmu yang telah diterima untuk meningkatkan kesehatan keluarga bahkan hingga meningkatkan perekonomian.
“Kami selaku pemerintah Desa sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Karena jujur, kalau dari segi bahan dan peralatan insyaa Allah kami siap, namun yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah ilmu dan pendampingan. Olehnya itu, kami sangat berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun bisa terus berlanjut hingga proses produksi dan pemasaran.” ujar ibu Darawati.