KEMBANGKAN KUALITAS RISET MIKROBIOLOGI FAKULTAS FARMASI UNHAS SEPAKAT KERJASAMA DENGAN BRIN & KITASATO UNIVERSITY
Dalam upaya meningkatkan kualitas riset mikrobiologi, Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) telah menjalin kerjasama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kitasato University dari Jepang. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka pintu lebar-lebar untuk kemajuan ilmu pengetahuan di bidang mikrobiologi. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Graduate School of Pharmaceutical Science Kitasato University Jepang sepakat melakukan inisiasi kerja sama riset mikrobiologi di Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Senin (20/11). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas riset mikrobiologi di Indonesia dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih besar, baik dari segi peralatan, pendanaan, maupun fasilitas penelitian. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan efisien untuk berbagai masalah yang berkaitan dengan mikroorganisme.
Dekan Fakultas Farmasi UNHAS, Prof. Dr. rer.nat. Marianti A. Manggau, Apt. menyambut baik kerjasama ini, menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas riset mikrobiologi di lingkungan akademik UNHAS. Dengan melibatkan pihak eksternal seperti BRIN dan Kitasato University, kami yakin dapat mengakselerasi penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.”
BRIN turut menyampaikan antusiasme terhadap kolaborasi ini. Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN Ahmad Fathoni mengatakan bahwa kolaborasi riset memungkinkan para periset untuk terhubung dengan jaringan profesional yang lebih luas, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memanfaatkan sumber daya yang lebih besar. “Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kapasitas peneliti melalui webinar, supervise mahasiswa, research assistant, visiting researcher, dan post doctoral,” kata Ahmad.
Sementara itu, Kitasato University sebagai mitra internasional membawa kontribusi berupa pengetahuan dan teknologi terkini dalam bidang mikrobiologi. Dr. Satoshi Ohte dari Kitasato University menyatakan, “mengatakan bahwa pihaknya sudah memahami dan beradaptasi dengan karakteristik riset di Indonesia. “Kami berharap kerja sama ini dapat terwujud dan menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Satoshi.
Riset mikrobiologi merupakan bidang penelitian yang luas dan kompleks. Riset mikrobiologi membutuhkan keahlian dan peralatan yang memadai. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan swasta untuk mendorong kemajuan riset mikrobiologi di Indonesia., Kolaborasi riset ini akan fokus pada penelitian mikroorganisme yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Kerjasama ini diharapkan menjadi landasan bagi proyek-proyek riset mikrobiologi yang lebih luas, membawa manfaat yang nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
