Fakultas Farmasi UNHAS Komitmen Membangun Zona Integritas

Makassar, 2024 – Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Upaya ini sejalan dengan visi UNHAS dalam mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima.

Dekan Fakultas Farmasi UNHAS, Prof. Dr. rer. nat. Marianti A. Manggau, Apt., menegaskan bahwa penerapan Zona Integritas merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan akademik dan non-akademik. “Komitmen ini bukan hanya formalitas, tetapi sebuah budaya yang harus terus diterapkan dalam setiap aspek pelayanan di Fakultas Farmasi UNHAS. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Prof. Marianti.

Sebagai bagian dari implementasi Zona Integritas, Fakultas Farmasi UNHAS telah melakukan berbagai langkah konkret, di antaranya digitalisasi layanan akademik, peningkatan transparansi dalam pengelolaan keuangan, serta penguatan budaya anti-korupsi di lingkungan kampus. Selain itu, fakultas juga aktif mengedukasi mahasiswa dan tenaga kependidikan tentang pentingnya integritas dalam dunia akademik dan profesi farmasi.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari sivitas akademika Fakultas Farmasi UNHAS, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, fakultas optimis dapat menjadi contoh dalam membangun tata kelola yang bersih dan akuntabel di lingkungan perguruan tinggi.

Dengan pencanangan Zona Integritas, Fakultas Farmasi UNHAS berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada mahasiswa, masyarakat, serta mitra industri farmasi. Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong fakultas meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta mendukung UNHAS dalam mewujudkan visi sebagai universitas kelas dunia yang berintegritas dan berdaya saing.