Kepala Laboratorium
Prof. Dr. rer. nat. Marianti A. Manggau, Apt
Laboratorium ini mengkaji aspek-aspek perubahan yang terjadi pada saat suatu senyawa obat diberikan. Berdasarkan hal ini, maka pengujian sampel atau spesimen dari hewan coba harus dilakukan. Sebagai contoh, perubahan-perubahan yang terjadi jika suatu senyawa diberikan pada hewan normal dan hewan lain yang mengalami kerusakan ginjal akan berbeda. Untuk menilainya, maka data-data paramater farmakokinetika harus ditetapkan terlebih dahulu. Data-data tersebut misalnya waktu paruh, volume distribusi, Area Under Curve (AUC) dan laju eliminasi.
Berdasarkan data-data yang ada, maka kita bisa melakukan modifikasi terhadap dosis yang diberikan maupun terhadap aturan pakai yang diberlakukan sebelumnya. Langkah-langkah ini dilakukan untuk menghasilkan rejimen terapi yang baik dimana pasien mendapatkan terapi terbaik sekaligus aman.
Daftar Dosen
- Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt
- Usmar, M.Si., Apt
- Nur Indayanti, M.Si.
- Rina Agustina, M.Pharm.Sc., Apt
Beberapa alat yang tersedia di laboratorium Biofarmasi, yaitu:
- Bionet – Elektrokardiograf (EKG)
- Biobase – Spectrofotometer UV-Vis
- SK5004 – Coagulation Analyzer
- FTGL20 – High Speed Refrigerated Centrifuge (Kecepatan 20000 rpm, suhu -4 derajat Celcius)
- Lemari es suhu -40 derajat Celcius
Selengkapnya dapat dilihat pada daftar berikut.